Setiap orang pasti menginginkan seseorang untuk menjadi pasangan yang bisa berbagai suka dan duka. tapi bagaimana bagi pria dan wanita yang baru saja putus dari pacar. Banyak yang berpikiran cara melupakan mantan adalah dengan memiliki pacar baru. Hanya karena desakan emosi dan gengsi, banyak orang yang buru-buru punya pacar baru. Padahal belum move on atau belum siap menjalin hubungan yang baru. Karena hubungan seperti ini seringkali berujung kecewa. Lebih baik jika anda tidak memutuskan untuk pacaran jika masih merasakan hal seperti ini:
Kenangan Masa Lalu
Selama tidak ada gangguan pada ingatan, anda tidak akan pernah bisa melupakan mantan pacar. Bukan ingatan yang menjadi gangguannya, tetapi kenangan masa lalu. Bila masih sering menangis melihat barang pemberian atau mendengar lagu kesukaannya, berarti benar anda masih belum sembuh dari luka hati lama.
Cari Perhatian ke Mantan
Mulut mungkin bisa bilang anda sudah move on, tetapi secara tidak langsung lewat media sosial anda sengaja upload foto berdua dengan lawan jenis. Berharap mantan memberi reaksi, yang paling diinginkan pastinya memancing cemburu. Atau dengan memasang status sakit dan semacamnya untuk memancing apakah mantan masih peduli atau tidak.
Membanding-bandingkan
Saat anda berkenalan dengan orang baru, dalam hati anda membandingkan sikapnya dengan mantan pacar. Hal ini bukan membuat pilihan semakin mudah, karena dalam kondisi ini mantan pacar akan selalu unggul. Dan kondisi ini semakin menunjukkan bahwa anda belum siap membuka hati kembali.
Pacaran, agar Mantan Cemburu
Sifat kekanak-kanakan yang selalu ingin menang ini justru menunjukkan sifat egois yang kemudian menyakiti orang lain. Ada baiknya anda bertanya kembali motivasi menjalin hubungan yang baru. Kalaupun hanya sekedar 'balas dendam', kemungkinan besar anda akan kecewa lagi.
Akan lebih baik bagi anda untuk menyembuhkan luka hati sebelum menjalin hubungan yang baru. Menjadi single bukan berarti sepi atau suram, justru ini bisa menjadi jalan untuk menemukan diri anda kembali. Beri waktu sejenak untuk diri sendiri, jangan terlalu terburu-buru. Buatlah sebuah hubungan di saat hati anda siap, bukan di saat anda merasa kesepian. Pengkhotbah mengatakan, "untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya."
Sumber : Berbagai sumber by tk